Home Qurantafsir Tafsir Ayat-ayat Ya Ayyuhalladzina Amanu, Ayat Ke-2 (Surat al Baqarah: 153)

Tafsir Ayat-ayat Ya Ayyuhalladzina Amanu, Ayat Ke-2 (Surat al Baqarah: 153)

by Ustadz Ivana

Minta Pertolongan Allah dengan Sabar dan Salat

A. Redaksi Ayat:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Surat al Baqarah: 153).

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

B. Tafsir:

Allah memerintahkan kita untuk memohon pertolongan dariNya, yang di antara caranya adalah sabar dan salat.

Sabar

Sabar adalah menahan diri dalam hal-hal yang tidak disukai. Ada tiga macam sabar yaitu:

– Sabar menjalankan perintah Allah

– Sabar meninggalkan larangan Allah

– Sabar tidak marah terhadap takdir yang tidak menyenangkan dari Allah.

Sabar adalah faktor besar keberhasilan dalam hal apapun, dan tidak ada yang mencapai tujuannya selain orang yang bersabar. Untuk mendapatkan hal baik harus sabar terhadap perintah Allah, untuk menghindari hal buruk harus sabar terhadap laranganNya, dan untuk menyelesaikan hal buruk yang terlanjur terjadi harus sabar terhadap ujianNya.

Di akhir ayat ini, Allah menyatakan bahwa “sesungguhnya sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. Maksud dari kebesertaan Allah (ma’iyyah Allah) di ayat ini adalah pertolongan Allah, dan yang dimaksud dengan orang-orang yang sabar di ayat ini ialah mereka yang menjadikan sabar sebagai akhlak dan sifat.

Salat

Salat disebutkan secara khusus di antara ibadah lainnya, untuk menunjukkan urgensinya. Salat adalah tiang agama, cahaya bagi orang beriman, dan tali penyambung seorang hamba dengan Allah. Salat juga “mencegah dari perbuatan keji dan mungkar” (Surat al Ankabut: 45). Cahaya hati dari salat menjadikan seseorang meninggalkan perbuatan keji dan mungkar, sekaligus melaksanakan kebaikan; inilah yang menjadi sebab pertolongan yang kita harapkan dari Allah.

Hudzaifah bin Yaman mengatakan:

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى

“Dahulu Nabi ﷺ apabila dibuat sedih oleh sesuatu, beliau melaksanakan salat” (HHR Abu Dawud).

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

C. Faidah Terkait Ayat:

– Sabar dan salat disebut khusus sebagai sebab pertolongan, karena sabar adalah amal batin terberat dan salat adalah amal lahiriah (fisik) terberat

– Ujian itu menampakkan level iman. Imam Hasan al Bashri berkata: “Manusia itu sama ketika keadaan baik, lalu jika musibah datang mereka menjadi berbeda-beda”

– Sebagian ulama mengatakan bahwa Salat di ayat ini (juga bisa) bermakna zikir secara umum. Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung” (Surat al Anfal: 45).

Mereka mengatakan bahwa ‘berteguh hati’ adalah padanan kesabaran, dan ‘sebutlah nama Allah (zikir)’ adalah makna salat di ayat ke-153 dari surat al Baqarah

– Kebesertaan atau kebersamaan Allah (ma’iyyah Allah) ada dua macam yaitu umum dan khusus. Makna Kebersamaan Umum adalah pengetahuan Allah terhadap segala sesuatu, adapun makna Kebersamaan Khusus adalah pertolongan Allah. Dan yang dimaksud dengan Kebersamaan Allah di ayat ini adalah Kebersamaan Khusus, yaitu pertolongan.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

Referensi:

– 89 آية بتفسير العلامة السعدي وفوائد تدبرية من مصحف التدبر – نايف بن عبد الله الملا، ص14-16

– القول الأصيل فيما ورد في آيات يا أيها الذين آمنوا من تأويل – حكم بن عادل العَقيلي، ص154

– نداء رب العالمين لعباده المؤمنين – محمد بن علي العرفج، ص17

– نداءات الرحمن لأهل الإيمان – أبو بكر جابر الجزائري ص12

Related Articles

Leave a Comment