Home HaditsPenjelasan Hadits Penjelasan Umdatul Ahkam (Hadits Ke-16): Bersuci dengan Air

Penjelasan Umdatul Ahkam (Hadits Ke-16): Bersuci dengan Air

by Ustadz Ivana

-Dari 1. Kitab Thaharah, 1. Bab Bersuci dari Buang Air-

1. كِتَابُ الطَّهَارَةِ – 1. بَابُ الْاسْتِطَابَةِ

A. Redaksi Hadits:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه أَنَّهُ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يَدْخُلُ الْخَلاءَ، فَأَحْمِلُ أَنَا وَغُلامٌ نَحْوِي إدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَعَنَزَةً، فَيَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ

العَنَزَةُ: الحَرْبَةُ الصَغِيرَةُ، والإِداوةُ: إِناءٌ صغيرٌ منْ جلدٍ

4/16. Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu bahwasanya dia berkata:

“Rasulullah ﷺ masuk ke tempat buang air, lalu aku bersama anak lain sebayaku membawakan bejana berisi air dan tombak kecil. Beliau beristinja` dengan air tersebut” (HSR Bukhari dan Muslim).

‘Anazah: Tombak kecil, dan idâwah: wadah air kecil dari kulit.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

B. Sahabat yang Meriwayatkan Hadits Ini: Anas bin Malik, biografinya di hadits no. 13.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

C. Tema Hadits: Hukum bersuci dengan air setelah buang air kecil atau besar (hl).

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

D. Kosa Kata:

– Anak (غُلَام): Anak laki-laki antara mumayyiz hingga usia baligh (bs). Mumayyiz adalah anak kecil yang sudah bisa diajak berbicara

‘Anazah adalah tombak kecil, adapun idâwah adalah wadah air kecil dari kulit; sebagaimana diterangkan oeh Imam Abdul Ghani al Maqdisi sendiri di atas.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

F. Makna Umum:

Hadits ini adalah dalil bolehnya bersuci dengan air saja, dan tidak makruh sama sekali  (br). Di kalangan ulama terdahulu pernah ada pendapat syâdz (ganjil) bahwa tidak sah bersuci kecuali menggunakan air dan batu sekaligus, kemudian semuanya sepakat bahwa boleh bersuci dengan air saja (sd).

Tombak kecil tidak beliau ﷺ gunakan untuk bersuci karena akan digunakan sebagai sutrah salat (sd). Sutrah adalah benda yang diletakkan di depan orang salat (imam atau munfarid) sebagai pembatas dan agar pandangan orang yang salat bisa lebih khusyuk.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

F. Faidah Terkait Hadits Ini:

– Keutamaan Anas bin Malik, dia adalah pelayan Nabi ﷺ (br)

– Boleh menjadikan orang merdeka sebagai pelayan (asisten), jika dia ridha (br)

– Banyaknya orang yang mengelilingi beliau (istri, pelayan, dll) akan memperbesar kemungkinan penyebaran sunah-sunah beliau (sd)

– Disyariatkannya thaharah badan (br), dan boleh dibantu orang lain dalam hal ini (ut)

– Bersuci dengan air saja boleh, bersuci dengan batu saja aja atau sejenisnya juga boleh. Dan yang terbaik adalah bersuci dengan keduanya sekaligus (bs). Bersuci dengan air saja lebih baik daripada bersuci dengan batu saja, karena air menghilangkan najis dan hukumnya sedangkan batu hanya menghilangkan hukum najis tetapi masih menyisakan sedikit najis (hl)

– Disyariatkannya mencegah diri orang yang buang hajat dari pandangan manusia. Tombak kecil yang mereka bawa digunakan untuk ditancapkan di tanah dan sesuatu digantungkan padanya, sebagai tanda agar orang tidak melihat ke sana (hl)

– Disyariatkannya sutrah untuk salat, dan itu adalah salah satu fungsi lain dari tombak kecil yang dibawa (sd) bagi imam dan munfarid (orang yang salat sendiri).

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

Referensi:

– sd, Abdurrahman as Sa’di: التعليقات على عمدة الأحكام، عبد الرحمن بن ناصر السعدي، الحديث الـ16

– br, Abdurrahman al Barrak: العدة في فوائد أحاديث العمدة، عبد الرحمن بن ناصر البراك، الحديث الـ16

– ut, Utsaimin: تنبيه الأفهام شرح عمد الأحكام، محمد بن صالح العثيمين، الحديث الـ16

– bs, Abdullah Bassam: تيسير العلام شرح عمدة الأحكام، عبد الله بن عبد الرحمن آل بسام، الحديث الـ16

– hl, Salim al Hilali: زبدة الأفهام بفوائد عمدة الأحكام، أبو أسامة سليم بن عيد الهلالي، الحديث الـ16

– af, Abdullah al Fauzan: مورد الأفهام في شرح عمدة الأحكام ج3، عبد الله بن صالح الفوزان، الحديث الـ16.

Related Articles

Leave a Comment