Home Sirah Nabawiyah Mengapa Rasulullah ﷺ Menyukai Warna Hijau?

Mengapa Rasulullah ﷺ Menyukai Warna Hijau?

by Ustadz Ivana

Ternyata warna kesukaan beliau memiliki mukjizat ilmiah. Mari kita berusaha untuk ikut menyukai apa yang beliau sukai.

📋 A. HIJAU ADALAH WARNA FAVORIT

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu mengatakan:

كَانَ أَحَبُّ الْأَلْوَانِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ ﷺ الْخُضْرَةَ

“Warna yang paling disukai oleh Rasulullah adalah hijau” (HHR Thabrani dalam al Mu’jam al Awsath, Ibnus Sunni dalam ‘Amal al Yawm wa al Laylah, dan Abu Nu’aim dalam ath Thibb an Nabawiyy ).

Syaikh Muhammad Shalih al Munajjid mengatakan: “Di antara tanda pecinta yang jujur adalah menyukai apa yang disukai oleh orang yang dicintainya”.

Rasulullah juga menggunakan pakaian berwarna hijau. Abu Rimtsah radhiyallahu ‘anhu mengatakan:

انْطَلَقْتُ مَعَ أَبِي نَحْوَ النَّبِيِّ ﷺ فَرَأَيْتُ عَلَيْهِ بُرْدَيْنِ أَخْضَرَيْنِ

“Aku pergi bersama bapakku menemui Nabi ﷺ, aku melihat beliau menggunakan dua burdah (baju hangat) hijau” (HSR Abu Dawud).

Bahkan, pakaian penduduk surga juga berwarna hijau. Allah berfirman:

عَالِيَهُمْ ثِيَابُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ

“Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal” (Surat al Insan: 21).

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

📋 B. KENAPA HIJAU?

Warna dapat mempengaruhi keadaan psikologi seseorang. Warna hijau adalah warna yang ringan di mata, dan dapat menimbulkan rasa bahagia serta menyenangi kehidupan. Maka dari itu, Allah menciptakan tanaman berwarna hijau, dan warna ini dipilih sebagai warna pakaian dokter dan para asistennya di ruang bedah.

Di kota London, Inggris, terdapat Jembatan Blackfriars yang terkenal sebagai lokasi bunuh diri. Setelah warnanya diganti dengan warna hijau, jumlah kasus bunuh diri di jembatan tersebut menurun secara signifikan.

Syaikh Abu Thayyib Muhammad Syamsul Haq mengatakan bahwa warna hijau itu “termasuk warna yang paling bermanfaat untuk mata dan termasuk paling indah di mata orang-orang yang melihatnya”.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 Referensi:

Aḥwâl al Mushthafa karya Syaikh Muhammad Shalih al Munajjid hal. 11 dan 60

‘Awn al Ma’bûd ‘alâ Sunan Abî Dâwûd karya Syaikh Abu Thayyib Muhammad Syamsul Haqq al ‘Azhim Abadi XI/115

Mawsû’ah al I’jâz al ‘Ilmiyy fî al Qur`ân al Karîm wa as Sunnah al Muthahharah karya Syaikh Yusuf al Hajj Ahmad hal. 924.

Share agar kamu dapat pahala jariyah

[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA, Sb110346140924].

Related Articles

Leave a Comment