Home Akidah Mengapa Nabi Luth Tidak Diceritakan Mendakwahkan Tauhid?

Mengapa Nabi Luth Tidak Diceritakan Mendakwahkan Tauhid?

by Ustadz Ivana

Setiap utusan Allah pasti menjadikan tauhid sebagai misi utama dakwah mereka. Tetapi ada satu yang tidak diceritakan mendakwahkan tauhid, dan hanya diceritakan dakwahnya dalam hal yang lain. Mengapa?

📋 A. SIAPAKAH NABI LUTH ‘ALAIHISSALAM?

Nabi Luth adalah keponakan dan pengikut Nabi Ibrahim. Beliau ikut hijrah bersama Nabi Ibrahim dan Sarah ke Syam, kemudian Allah mengutus beliau untuk berdakwah di kota Sodom dan sekitarnya.

Umat yang didakwahi oleh Nabi Luth dikenal sebaga kaum pertama yang memulai penyimpangan ‘hubungan sejenis’, selain juga melakukan berbagai kemungkaran lain.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

📋 B. SETIAP UTUSAN ALLAH -TERMASUK NABI LUTH- MENDAKWAHKAN TAUHID

Setiap utusan Allah menjadikan Tauhid sebagai hal utama dan pertama yang didakwahkan. Allah berfirman:

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu’” (Surat an Nahl: 36).

Sebagai salah satu utusan Allah, Nabi Luth pastinya juga mendakwahkan Tauhid. Allah berfirman:

إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ (161) إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ (162) فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ (163)

“Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa? (161) Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu (162) maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku” (Surat asy Syu’ara`: 161-163).

Nabi Luth memerintahkan umatnya untuk bertakwa, dan unsur utama dari takwa adalah Tauhid. Oleh sebab itu, al Hafizh Ibnu Katsir menafsirkan: “Beliau menyeru mereka kepada Allah ‘Azza wa Jalla, mengikuti utusan yang Allah utus kepada mereka…”.

Penyimpangan pokok umatnya Nabi Luth adalah Syirik dan Hubungan Sejenis. Allah menceritakan ucapan Nabi Luth kepada kaumnya:

بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

“Malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas” (Surat al A’raf: 81).

Imam Qurthubi menjelaskan ayat ini: “Kalian menggabungkan syirik dengan perilaku keji ini”.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

📋 C. HIKMAH MENGAPA NABI LUTH TIDAK DISEBUT SECARA SPESIFIK ‘MENDAKWAHKAN TAUHID’

Nabi Luth tidak secara spesifik disebut ‘mendakwahkan tauhid’ dan kisah beliau lebih banyak tentang upaya beliau memperbaiki perilaku umatnya. Sebab, umat beliau ini melakukan perbuatan yang luar biasa keji yang tidak ada sebelumnya, yaitu hubungan sejenis.

Seakan ‘Quran terkejut’ dengan perilaku mereka hingga tidak sempat menceritakan secara spesifik tentang Nabi Luth mendakwahkan Tauhid kepada mereka.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 Referensi:

Al Jâmi’ li Aḥkâm al Qur`ân karya Imam Qurthubi XI/279

Tafsîr al Qur`ân al ‘Azhîm karya Imam Ibnu Katsir -cet. Dar Ibn al Jawzi- VI/59 dan 104

– islamweb.net/ar/fatwa/36061.

Share agar kamu dapat pahala jariyah

[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA, Sl090646101224].

Related Articles

Leave a Comment