Pertanyaan: Apakah disyariatkan bershalawat kepada Rasulullah ﷺ saat mendengar muazin melantunkan azan pada bagian Asyhadu anna Muḥammadar Rasulullâh ?
📋 JAWABAN:
Secara umum, disyariatkan bagi kita untuk bershalawat ketika Rasulullah ﷺ disebut. Beliau bersabda:
البَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
“Orang pelit adalah orang yang aku disebut di sisinya, tetapi dia tidak bershalawat untukku” (HSR Tirmidzi).
Tetapi tidak disyariatkan untuk bershalawat ketika nama beliau disebutkan oleh muazin saat mengucapkan Asyhadu anna Muḥammadar Rasulullâh. Ini karena Rasulullah ﷺ telah mengajarkan cara spesifik untuk menjawab azan, yaitu:
إِذَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ: اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، فَقَالَ أَحَدُكُمْ: اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، فَإِذَا قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، قَالَ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، فَإِذَا قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قَالَ: أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ…
“Jika muazin mengucapkan Allâhu Akbar Allâhu Akbar dan dia menjawab: Allâhu Akbar Allâhu Akbar, muazin mengucapkan Asyhadu Al Lâilâha Illallâh dan dia menjawab Asyhadu Al Lâilâha Illallâh, muazin mengucapkan Asyhadu Anna Muḥammadar Rasulullâh dan dia menjawab Asyhadu Anna Muḥammadar Rasulullâh…”. (HSR Abu Dawud).
Di hadits ini Rasulullah ﷺ secara spesifik mengajarkan untuk menjawab azan saja, tanpa mengucapkan shalawat juga tanpa tambahan ‘sayyidina’ ketika muazin sampai pada redaksi Asyhadu anna Muḥammadar Rasulullâh. Para sahabat juga tidak ada yang diceritakan mengucapkan shalawat atau menambah ‘sayyidina’.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📚 Referensi:
– islamqa.info/ar/answers/100859.
Share agar kamu dapat pahala jariyah
[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA, K250646261224].
