Pertanyaan: Apakah benar ada dalil yang mengatakan bahwa tidurnya orang yang berpuasa bernilai ibadah?
๐ JAWABAN:
Dalam sebuah hadits disebutkan:
ููููู ู ุงูุตููุงุฆูู ู ุนูุจูุงุฏูุฉู ููุตูู ูุชููู ุชูุณูุจููุญู
โTidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah, dan diamnya adalah tasbihโ (HR Baihaqi dalam al Jรขmiโ li Syuโab al รmรขn).
Hadits ini adalah hadits dhaโif (lemah), dalam sanad-sanadnya terdapat rawi bernama Maโruf bin bin Hassan dan Sulaiman bin โAmr an Nakhaโi. Imam Baihaqi sendiri mengatakan: โMaโruf bin Hassan dhaโif (lemah), dan Sulaiman bin โAmr lebih dhaโif lagiโ.
Bahkan al Hafizh โIraqi menyebut Sulaiman bin โAmr an Nakhaโi sebagai โsalah satu pendustaโ.
Oleh karena itu, tidurnya orang yang berpuasa tidak bernilai ibadah kecuali jika dia meniatkan tidurnya untuk menguatkannya beribadah. Dalam hal ini, sama saja bagi orang yang berpuasa maupun tidak.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Referensi:
– Al Jรขmiโ li Syuโab al รmรขn karya Imam Baihaqi -cet. Maktabah ar Rusyd- V/423
– Al Mughniyy โan แธคaml al Asfรขr fรฎ al Asfรขr karya al Hafizh โIraqi I/182.
Share agar kamu dapat pahala jariyah
[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA,ย Sb010946010325].
