Home Lain-lain Hadits Palsu: Selamat Dari Neraka Karena Senang Ramadan Tiba

Hadits Palsu: Selamat Dari Neraka Karena Senang Ramadan Tiba

by Ustadz Ivana

Pertanyaan: Benarkah ada hadits yang menyatakan bahwa orang yang gembira karena datangnya bulan Ramadan akan dibebaskan Allah dari neraka? Pertanyaan dari kec. Kesamben Blitar.

📋 JAWABAN:

Ada orang mengklaim bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:

ﻣَﻦْ ﻓَﺮِﺡَ ﺑِﺪُﺧُﻮﻝِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺟَﺴَﺪَﻩُ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﻨِّﻴْﺮَﺍﻥِ

“Barangsiapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, maka Allah mengharamkan badannya dari neraka”.

Hadits ini adalah hadits palsu karena tidak ada di kitab-kitab hadits yang pokok (mu’tamad). Hadits ini hanya ada di kitab Durrah an Nâshiḥîn (Durratun Nashihin) yang baru ditulis di abad ke-13 H, dinukil tanpa sanad dan tanpa referensi kitab hadits.

Salah satu tanda hadits palsu adalah ia tidak tercatat di kitab hadits yang pokok yang ditulis di masa kodifikasi hadits. Terlebih, Durratun Nashihin yang menjadi sumbernya adalah kitab yang dikenal sering mengutip hadits lemah (dha’if) dan palsu.

Selain itu, ada juga hadits palsu lainnya yang juga sering ‘diedarkan’ menjelang Ramadan, yaitu:

مَنْ بَلَّغَ النَّاسَ بِشَهْرِ رَمَضَانَ حَرَّمَهُ عَلَى النَّارِ

“Barangsiapa menyampaikan kepada manusia datangnya bulan Ramadan, maka Allah mengharamkannya atas neraka”.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

Gembira karena datangnya bulan Ramadan dan mengabarkannya kepada orang lain adalah hal yang baik jika maksudnya adalah untuk meningkatkan ibadah selama Ramadan.

Tetapi, tindakan berbohong atas nama Rasulullah ﷺ dan ikut menyeberkan kebohongan atas nama beliau merupakan hal yang sangat berbahaya; dan Islam tidak butuh ditolong dengan kebohongan. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

“Barangsiapa berbohong atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia menyiapkan tempat duduknya di neraka” (HR Bukhari, Muslim dan lainnya. Hadits mutawatir).

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 Referensi:

Durrah an Nâshiḥîn karya Utsman bin Hasan al Khubari (al Khubawi) -cet. Dar Ihya` al Kutub al ‘Arabiyyah- hal. 7

Al Ḥadîts adh Dha’îf wa Ḥukm al Iḥtijâj bih karya Dr. Abdul Karim al Khudhair hal. 146

– islamqa.info/ar/answers/309949.

Share agar kamu dapat pahala jariyah

[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA, Sn250846240225].

Related Articles

Leave a Comment