Home Qurantafsir Berlindung Kepada Allah dari Keburukan Diri Kita Sendiri

Berlindung Kepada Allah dari Keburukan Diri Kita Sendiri

by Ustadz Ivana

Allah ﷻ berfirman:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ [1] مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ [2]

“Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh [1] dari kejahatan (keburukan) makhlukNya [2]’” (Surat al Falaq 1-2).

Syaikh Utsaimin menerangkan:

Berlindung kepada Allah dari keburukan seluruh makhluk, termasuk dari keburukan dirimu sendiri. Jika kamu mengucapkan dari kejahatan (keburukan) makhlukNya, hal pertama yang termasuk di dalamnya adalah (keburukan) dirimu, sebagaima dalam Khutbah Hajat (mukadimah khutbah) disebutkan:

نَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا

‘Kami berlindung kepada Allah dari keburukan jiwa kami’” (HSR Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

Rasulullah ﷺ juga mengajarkan doa:

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ

“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan apa yang telah aku lakukan dan dari keburukan apa yang belum aku lakukan” (HSR Muslim).

Dalam riwayat Nasai, doa ini disebut sebagai doa yang paling sering dibaca Rasulullah ﷺ. Dan dalam riwayat Nasai yang lainnya, doa ini disebut sebagai doa ketika salat (sebelum salam). Artinya, beliau sering membacanya -dan ini menunjukkan bahwa doa ini sangat penting- ketika salat maupun di luar salat.

Imam Munawi mengatakan: “‘Dari keburukan apa yang belum aku lakukan’, yaitu (agar Allah) mencegahnya di masa yang akan datang, atau berlindung dari keburukan perbuatan orang lain”.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

Mengapa diperintahkan untuk berlindung kepada Allah dari keburukan diri sendiri?

Karena yang paling bisa merugikan kita adalah diri kita sendiri; karena tidak berfikir sebelum bertindak, tidak menerima nasehat, tidak belajar dari kesalahan, dan sebagainya.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

📚 Referensi:

Faydh al Qadîr Syarḥ al Jâmi’ ash Shaghîr karya Syaikh Muhammad Abdurrauf al Munawi II/136

Tafsîr Juz` ‘Amma karya Syaikh Muhammad Shalih al Utsaimin -cet. Dar al Ummah- hal. 282.

Share agar kamu dapat pahala jariyah

[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA, Sl240146300724].

Related Articles

Leave a Comment