Tulisan ini membahas tentang bagaimana cara kita menyikapi ayat-ayat yang kelihatannya menibatkan beberapa hal buruk kepada Allah.
๐ A. MAKAR DAN TIPU DAYA
Allah berfirman:
ููู ูููุฑููุง ููู ูููุฑู ุงูููููู ููุงูููููู ุฎูููุฑู ุงููู ูุงููุฑูููู
โOrang-orang kafir itu membuat makar dan Allah juga membuat makar. Dan Allah sebaik-baik pembuat makarโ (Surat Ali Imran: 54),
ุฅูููู ุงููู ูููุงููููููู ููุฎูุงุฏูุนูููู ุงูููููู ูููููู ุฎูุงุฏูุนูููู ู
โSesungguhnya orang-orang munafik itu berusaha menipu Allah, dan Allah yang menipu merekaโ (Surat an Nisa`: 142).
Di kedua ayat ini disebutkan bahwa Allah memiliki sifat makar dan tipu daya, yang maksudnya adalah: Allah mengembalikan perilaku makar orang kafir dan tipu daya orang munafik kepada mereka sendiri, dengan membuat mereka terlena dengan nikmat dunia agar tidak sempat kembali pada kebenaran.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
Di antara kaidah dalam memahami sifat-sifat Allah adalah:
ุตูููุงุชู ุงููููฐูู ูููููููุง ุนูููููุง ุตูููุงุชู ููู ูุงูู ููู ูุฏูุญู ููููุณู ููููููุง ููููุตู ุจูููุฌููู ู ููู ุงููููุฌููููู
โSifat-sifat Allah semuanya adalah sifat tertinggi; merupakan sifat kesempurnaan dan keterpujian, tidak ada cela di dalamnya dalam bentuk apapunโ.
Sifat-sifat yang terilhat buruk seperti makar dan tipu daya ini menjadi sifat kesempurnaan manakala dipakai untuk membalas perilaku makar dan tipu daya orang jahat. Ini karena di antara tanda kesempurnaan adalah kemampuan merubah serangan dari musuh menjadi senjata makan tuan.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ B. LUPA
Allah berfirman:
ููุณููุง ุงูููููู ููููุณูููููู ู ุฅูููู ุงููู ูููุงููููููู ููู ู ุงููููุงุณูููููู
โMereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasikโ (Surat at Taubah: 67).
Ayat ini menisbatkan โlupaโ kepada Allah, padahal Allah tidak lupa:
ููู ูุง ููุงูู ุฑูุจูููู ููุณููููุง
โDan tidaklah Tuhanmu lupaโ (Surat Maryam: 64).
Yang dimaksud dengan ููุณููู di ayat ini adalah โmeninggalkanโ (mengabaikan), bukan lupa dalam arti yang biasa kita kenal. Syaikh Shiddiq Hasan Khan menjelaskan: โMaksudnya adalah: mereka meninggalkan perintah untuk mereka, maka Allah tinggalkan mereka dari rahmat dan kebaikanNyaโ.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ C. KESIMPULAN
Setiap sifat yang dinisbatkan kepada Allah dalam Quran dan Sunah pasti merupakan sifat yang paling tinggi, dan jika ada yang terlihat buruk maka harus dimaknai dengan benar -dengan merujuk pada ulama.
Jadi, jika ada pertanyaan โBenarkah Allah menipu, lupa, dan membuat makar?โ, maka jawabannya adalah:
– Allah menipu orang-orang munafik dan membuat makar kepada orang-orang kafir, dalam arti: Membuat tipu daya dan makar itu merugikan mereka sendiri
– Allah melupakan orang-orang munafik, dalam arti: Meninggalkan (mengabaikan) mereka tidak mendapat rahmatNya.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Referensi:
– Al Jรขmiโ li Aแธฅkรขm al Qur`รขn karya Imam Qurthubi V/151
– Fatแธฅ al Bayรขn fรฎ Maqรขshid al Qur`รขn karya Syaikh Shiddiq Hasan Khan V/339
– Syarแธฅ Lumโah al Iโtiqรขd karya Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin -cet. Dar Ibn al Jawzi- hal. 16-17
– Tafsรฎr al Qur`รขn al โAzhรฎm karya Ibnu Katsir -cet. Dar Ibn al Jawzi- III/242.
Share agar kamu dapat pahala jariyah
[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA,ย R150746150125].
