Home Akidah Benarkah Allah Menipu, Lupa, dan Membuat Makar?

Benarkah Allah Menipu, Lupa, dan Membuat Makar?

by Ustadz Ivana

Tulisan ini membahas tentang bagaimana cara kita menyikapi ayat-ayat yang kelihatannya menibatkan beberapa hal buruk kepada Allah.

๐Ÿ“‹ A. MAKAR DAN TIPU DAYA

Allah berfirman:

ูˆูŽู…ูŽูƒูŽุฑููˆุง ูˆูŽู…ูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูŽุงูƒูุฑููŠู†ูŽ

โ€œOrang-orang kafir itu membuat makar dan Allah juga membuat makar. Dan Allah sebaik-baik pembuat makarโ€ (Surat Ali Imran: 54),

ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู†ูŽ ูŠูุฎูŽุงุฏูุนููˆู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุฎูŽุงุฏูุนูู‡ูู…ู’

โ€œSesungguhnya orang-orang munafik itu berusaha menipu Allah, dan Allah yang menipu merekaโ€ (Surat an Nisa`: 142).

Di kedua ayat ini disebutkan bahwa Allah memiliki sifat makar dan tipu daya, yang maksudnya adalah: Allah mengembalikan perilaku makar orang kafir dan tipu daya orang munafik kepada mereka sendiri, dengan membuat mereka terlena dengan nikmat dunia agar tidak sempat kembali pada kebenaran.

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

Di antara kaidah dalam memahami sifat-sifat Allah adalah:

ุตูููŽุงุชู ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ู ูƒูู„ูู‘ู‡ูŽุง ุนูู„ู’ูŠูŽุง ุตูููŽุงุชู ูƒูŽู…ูŽุงู„ู ูˆูŽู…ูŽุฏู’ุญู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ูููŠู’ู‡ูŽุง ู†ูŽู‚ู’ุตูŒ ุจููˆูŽุฌู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูˆูุฌููˆู’ู‡ู

โ€œSifat-sifat Allah semuanya adalah sifat tertinggi; merupakan sifat kesempurnaan dan keterpujian, tidak ada cela di dalamnya dalam bentuk apapunโ€.

Sifat-sifat yang terilhat buruk seperti makar dan tipu daya ini menjadi sifat kesempurnaan manakala dipakai untuk membalas perilaku makar dan tipu daya orang jahat. Ini karena di antara tanda kesempurnaan adalah kemampuan merubah serangan dari musuh menjadi senjata makan tuan.

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“‹ B. LUPA

Allah berfirman:

ู†ูŽุณููˆุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ููŽู†ูŽุณููŠูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ู…ูู†ูŽุงููู‚ููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ููŽุงุณูู‚ููˆู†ูŽ

โ€œMereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasikโ€ (Surat at Taubah: 67).

Ayat ini menisbatkan โ€˜lupaโ€™ kepada Allah, padahal Allah tidak lupa:

ูˆูŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ู†ูŽุณููŠู‹ู‘ุง

โ€œDan tidaklah Tuhanmu lupaโ€ (Surat Maryam: 64).

Yang dimaksud dengan ู†ูŽุณููŠูŽ di ayat ini adalah โ€˜meninggalkanโ€™ (mengabaikan), bukan lupa dalam arti yang biasa kita kenal. Syaikh Shiddiq Hasan Khan menjelaskan: โ€œMaksudnya adalah: mereka meninggalkan perintah untuk mereka, maka Allah tinggalkan mereka dari rahmat dan kebaikanNyaโ€.

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“‹ C. KESIMPULAN

Setiap sifat yang dinisbatkan kepada Allah dalam Quran dan Sunah pasti merupakan sifat yang paling tinggi, dan jika ada yang terlihat buruk maka harus dimaknai dengan benar -dengan merujuk pada ulama.

Jadi, jika ada pertanyaan โ€œBenarkah Allah menipu, lupa, dan membuat makar?โ€, maka jawabannya adalah:

– Allah menipu orang-orang munafik dan membuat makar kepada orang-orang kafir, dalam arti: Membuat tipu daya dan makar itu merugikan mereka sendiri

– Allah melupakan orang-orang munafik, dalam arti: Meninggalkan (mengabaikan) mereka tidak mendapat rahmatNya.

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“š Referensi:

Al Jรขmiโ€™ li Aแธฅkรขm al Qur`รขn karya Imam Qurthubi V/151

Fatแธฅ al Bayรขn fรฎ Maqรขshid al Qur`รขn karya Syaikh Shiddiq Hasan Khan V/339

Syarแธฅ Lumโ€™ah al Iโ€™tiqรขd karya Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin -cet. Dar Ibn al Jawzi- hal. 16-17

Tafsรฎr al Qur`รขn al โ€˜Azhรฎm karya Ibnu Katsir -cet. Dar Ibn al Jawzi- III/242.

Share agar kamu dapat pahala jariyah

[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA,ย R150746150125].

Related Articles

Leave a Comment