Pertanyaan: Menjelang akhir Zulhijjah sering ada ajakan untuk berpuasa di hari hari bulan Zulhijjah serta hari pertama bulan Muharram. Apakah ini ada dalilnya?
📋 JAWABAN:
Tidak ada anjuran khusus untuk berpuasa di akhir Zulhijjah dan awal Muharram, atau akhir tahun dan awal tahun Hijriyah. Hadis yang membicarakan hal ini adalah hadits palsu.
Hadits palsu tersebut adalah:
صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَأَوَّلَ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ فَقَدْ خَتَمَ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَافْتَتَحَ السَّنَةَ الْمُسْتَقْبَلَةَ بِصَوْمٍ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ كَفَّارَةَ خَمْسِينَ سَنَةً
“Barangsiapa berpuasa di hari terakhir bulan Zulhijjah dan hari pertama bulan Muharram, maka dia telah menutup tahun lama dan membuka tahun baru dengan puasa, yang Allah jadikan untuknya sebagai penghapus dosa selama 50 tahun”.
Hadits ini disebut sebagai Hadits Palsu oleh Imam Ibnul Jauzi,Imam Suyuthi, dan Imam Syaukani, Imam Suyuthi, dan Imam Syaukani; karena di dalam sanadnya terdapat dua perawi yang merupakan pemalsu hadits, yaitu Ahmad bin Abdullah al Harawi dan Wahb bin Wahb.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
Meskipun tidak ada hadits shahih tentang puasa hari pertama di bulan Muharram, tetapi berpuasa di bulan Muharram secara umum disebutkan dalam hadits shahih, yaitu sabda Rasulullah ﷺ:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ
“Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah (puasa di) bulan Allah, Muharram” (HSR Muslim).
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📚 Referensi:
– Al Fawâid al Majmû’ah fî al Aḥâdîts al Mawdhû’ah karya Imam Syaukani hal. 96
– Al La-âli` al Mashnû’ah fî al Aḥâdîts al Mawdhû’ah karya Imam Suyuth II/108
– Al Mawdhû’ât karya Imam Ibnul Jauzi II/198-199.
Share agar kamu dapat pahala jariyah
[Tulisan ini ditulis untuk diposting di grup WA, Sn271246230625]