Ternyata tidak semua dosa dihapus oleh amal ibadah puasa Ramadan.
๐ A. DOSA KECIL: DIHAPUS
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ู ููู ุตูุงู ู ุฑูู ูุถูุงูู ุฅููู ูุงููุง ููุงุญูุชูุณูุงุจูุง ุบูููุฑู ูููู ู ูุง ุชูููุฏููู ู ู ููู ุฐูููุจููู
โBarangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuniโ (HSR Bukhari dan Muslim).
Mayoritas ulama mengatakan bahwa penghapusan dosa dengan salat, puasa (termasuk puasa Ramadan), dan lainnya hanya berlaku untuk dosa-dosa kecil. Dengan kata lain, redaksi umum โdosa-dosanya yang telah laluโ di hadits ini bermakna khusus โdosa-dosa kecilโ.
Dosa kecil adalah dosa yang tidak termasuk dosa besar. Adapun dosa besar adalah dosa yang memiliki ancaman hukuman di dunia maupun akhirat secara khusus.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ B. DOSA BESAR: DIHAPUS, DENGAN CATATAN
Dosa besar tidak terhapus oleh amal shalih seperti salat dan puasa; kecuali bagi orang yang dosa kecilnya sudah habis.
Imam Nawawi menjelaskan bahwa jika dosa kecil sudah habis, maka keutamaan โmenghapus dosa-dosa kecilโ diharapkan bisa dipakai untuk mengikis dosa besar atau untuk memperbesar pahala.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ C. DOSA KEPADA ORANG LAIN: TIDAK DIHAPUS
Dosa kepada orang lain tidak terhapus dengan puasa Ramadan maupun amal baik lainnya. Dosa kepada orang lain harus dihapus dengan cara mendapatkan maaf atau mengembalikan hak (ganti rugi).
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ุฅูููู ุงููู ูููููุณู ู ููู ุฃูู ููุชูู ููุฃูุชูู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู ุจูุตูููุงุฉู ููุตูููุงู ู ููุฒูููุงุฉูุ ููููุฃูุชูู ููุฏู ุดูุชูู ู ููุฐูุง ููููุฐููู ููุฐูุง ููุฃููููู ู ูุงูู ููุฐูุง ููุณููููู ุฏูู ู ููุฐูุง ููุถูุฑูุจู ููุฐูุงุ ููููุนูุทูู ููุฐูุง ู ููู ุญูุณูููุงุชููู ููููุฐูุง ู ููู ุญูุณูููุงุชูููุ ููุฅููู ููููููุชู ุญูุณูููุงุชููู ููุจููู ุฃููู ููููุถูู ู ูุง ุนููููููู ุฃูุฎูุฐู ู ููู ุฎูุทูุงููุงููู ู ููุทูุฑูุญูุชู ุนููููููู ุซูู ูู ุทูุฑูุญู ููู ุงููููุงุฑู
โSesungguhnya orang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang di Hari Kiamat dengan (catatan) salat, puasa, dan zakat. Tetapi dia juga datang dengan (catatan) pernah mencaci, menuduh zina, makan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Maka si ini diberi dari pahalanya dan si itu diberi dari pahalanya. Jika pahalanya habis sebelum habis tanggungannya, maka dosa mereka (para korban) dilemparkan kepadanya, lalu dia dilemparkan ke nerakaโ (HSR Muslim).
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Referensi:
– Risรขlah fi Aแธฅรขdรฎts Syahrillรขh al Muแธฅarram karya Syaikh Abdullah bin Shalih al Fauzan hal. 11
– Mawsรปโah al Fiqh al Islรขmiyy karya Syaikh Muhammad bin Ibrahim at Tuwaijiri IV/535
– Al Majmรปโ Syarแธฅ al Muhadzdzab karya Imam Nawawi VI/432
– islamqa.info/ar/answers/65649.
Share agar kamu dapat pahala jariyah
[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA,ย J070946070325].
