Berikut ini keutamaan bulan Ramadan dan amal di dalamnya.
๐ A. KEUTAMAAN BULAN RAMADAN
Abu Hurairah mengatakan: Ketika Ramadan tiba, Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ููุฏู ุฌูุงุกูููู ู ุฑูู ูุถูุงูู ุดูููุฑู ู ูุจูุงุฑูููุ ุงููุชูุฑูุถู ุงูููู ุนูููููููู ู ุตูููุงู ูููุ ุชูููุชูุญู ููููู ุฃูุจูููุงุจู ุงููุฌููููุฉู ููุชูุบููููู ููููู ุฃูุจูููุงุจู ุงููุฌูุญููู ู ููุชูุบูููู ููููู ุงูุดููููุงุทููููุ ููููู ููููููุฉู ุฎูููุฑู ู ููู ุฃููููู ุดูููุฑูุ ู ููู ุญูุฑูู ู ุฎูููุฑูููุง ููููุฏู ุญูุฑูู ู
โTelah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi.
Allah wajibkan atas kalian puasanya.
Di bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan para setan dibelenggu.
Di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Orang yang tercegah dari kebaikannya berarti tercegah (dari kebaikan yang sangat besar)โ (HSR Ahmad).
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ B. AMAL UTAMA DI BULAN RAMADAN
Di antara amal utama di bulan Ramadan adalah puasa dan salat tarawih. Rasulullah ๏ทบ bersabda:
ู ููู ุตูุงู ู ุฑูู ูุถูุงูู ุฅููู ูุงููุง ููุงุญูุชูุณูุงุจูุง ุบูููุฑู ูููู ู ูุง ุชูููุฏููู ู ู ููู ุฐูููุจููู
โBarangsiapa berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuniโ (HSR Bukhari dan Muslim),
ู ููู ููุงู ู ุฑูู ูุถูุงูู ุฅููู ูุงููุง ููุงุญูุชูุณูุงุจูุง ุบูููุฑู ูููู ู ูุง ุชูููุฏููู ู ู ููู ุฐูููุจููู
โBarangsiapa melaksanakan salat malam Ramadan (salat tarawih) karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuniโ (HSR Bukhari dan Muslim).
Mayoritas ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ampunan dosa di hadits-hadits seperti ini hanya menghapus dosa-dosa kecil; selain juga berpahala.
Jika dosa kecil sudah habis, maka poin penghapus dosa kecil ini akan digunakan untuk mengikis dosa besar atau untuk memperbesar pahala.
Selain puasa dan salat tarawih, ibadah lain yang juga lebih ditekankan di bulan Ramadan adalah tilawah dan sedekah. Bukan hanya itu, pahala seluruh ibadah di bulan Ramadan juga dilipatgandakan oleh Allah.
โขโโโโโขโฟโโฟโขโขโฟโโฟโขโโโโโข
๐ Referensi:
– Al Majmรปโ Syarแธฅ al Muhadzdzab karya Imam Nawawi VI/432
– Risรขlah fi Aแธฅรขdรฎts Syahrillรขh al Muแธฅarram karya Syaikh Abdullah bin Shalih al Fauzan hal. 11.
Share agar kamu dapat pahala jariyah
[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA,ย J290846280225].
