Home Lain-lain 3 Cara Konyol Untuk Masuk Neraka

3 Cara Konyol Untuk Masuk Neraka

by Ustadz Ivana

Setiap maksiat bisa memasukkan seseorang ke dalam neraka. Tetapi diantara seluruh maksiat itu ada beberapa jenis maksiat yang memasukkan seseorang ke dalam neraka secara konyol, diantaranya adalah:

📋 A. BERPIHAK PADA ORANG YANG ZALIM

Orang yang berpihak kepada orang-orang yang zalim dengan tutur kata, tindakan, dan diam ketika sikapnya dibutuhkan; adalah orang yang masuk neraka dengan konyol. Dia ikut masuk neraka padahal tidak melakukan kezaliman secara langsung, dan belum tentu mendapat manfaat duniawi yang signifikan.

Allah berfirman:

وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

“Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan” (Surat Hud: 113).

Bahkan andai -dengan keberpihakannya- dia mendapat seluruh kekayaan dunia sekalipun, itu tidak akan sepadan dengan ancaman Allah: “kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan”.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

📋 B. MERUGIKAN BANYAK ORANG DENGAN ‘SEKALI DAYUNG’

Rasulullah ﷺ bersabda tentang orang bangkrut:

إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

“Sesungguhnya orang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang di Hari Kiamat dengan (catatan) salat, puasa, dan zakat. Tetapi dia juga datang dengan (catatan) pernah mencaci, menuduh zina, makan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Maka si ini diberi dari pahalanya dan si itu diberi dari pahalanya. Jika pahalanya habis sebelum habis tanggungannya, maka dosa mereka (para korban) dilemparkan kepadanya, lalu dia dilemparkan ke neraka” (HSR Muslim).

Orang yang berbuat zalim kepada banyak orang adalah orang yang bangkrut di akhirat. Terutama jika dilakukan dengan sekali tindakan, serta dilakukan kepada orang-orang yang tidak dikenal sehingga tidak akan bisa dimintai maaf.

Dan yang paling konyol adalah jika kezalimannya terkait hal-hal yang ‘berbau akhirat’; seperti korupsi biaya cetak buku islami dan menggembosi program kaderisasi pendakwah karena takut orang lain menggantikan ketokohannya.

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

📋 C. MENJADI TELADAN DALAM KEBURUKAN

Orang yang pernah mencontohkan keburukan mendapat dosa jariyahnya selama masih dicontoh oleh orang lain. Rasulullah ﷺ bersabda:

وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ

“Barangsiapa memulai kebiasaan buruk dalam Islam, maka untuknya dosanya dan dosa (seperti) orang-orang yang melakukannya setelah dia, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun” (HSR Muslim).

Mencontohkan keburukan termasuk cara konyol masuk neraka, karena dosa jariyahnya tidak berhenti mengalir meskipun dia meninggal dunia -dan belum sempat bertaubat darinya. Rasulullah ﷺ menceritakan tentang Qabil yang membunuh Habil:

لاَ تُقْتَلُ نَفْسٌ ظُلْمًا، إِلَّا كَانَ عَلَى ابْنِ آدَمَ الأَوَّلِ كِفْلٌ مِنْ دَمِهَا، لِأَنَّهُ أَوَّلُ مَنْ سَنَّ القَتْلَ

“Tidak ada jiwa yang dibunuh secara zalim, melainkan anak Adam yang pertama (Qabil) juga punya dosanya, karena dia yang mempelopori pembunuhan” (HSR Bukhari dan Muslim).

•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•

Share agar kamu dapat pahala jariyah

[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA, J150846140225].

Related Articles

Leave a Comment