Dahulu ketika masih di Afrika Selatan, Syaikh Ahmad Deedat pernah berdebat dengan pendeta Nasrani tentang Nabi yang Seperti Nabi Musa, yang disebut dalam Taurat: “seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa) ini” (Ulangan 18:18).
📋 A. BUKAN NUBUAT TENTANG YESUS
Awalnya, pak pendeta mengatakan bahwa nabi tersebut adalah Yesus (Nabi Isa). Alasannya adalah karena Musa dan Yesus sama-sama nabi dari bangsa Yahudi.
Kemudian Syaikh Ahmad Deedat menyebutkan beberapa nama nabi dari bangsa Yahudi (yang diakui Nasrani); seperti Nabi Sulaiman, Ezekiel, Daniel, Malachi, dan Hosea. Beliau bertanya: “Mengapa Anda memilih Yesus di antara mereka?”, pak pendeta tidak dapat menjawab.
Syaikh Ahmad Deedat melanjutkan dengan 3 perbedaan antara Musa dan Yesus menurut umat Nasrani:
1. Umat Nasrani mengklaim Yesus adalah tuhan sedangkan Musa hanyalah nabi
2. Umat Nasrani mengklaim bahwa Yesus mati disalib untuk menebus dosa umat manusia, Nabi Musa tidak demikian
3. Umat Nasrani mengklaim bahwa Yesus pernah masuk neraka selama 3 hari, Nabi Musa tidak demikian.
Pak pendeta selalu menjawab “iya, itu benar”. Syaikh Ahmad Deedat berkata: “Kalau begitu, Yesus tidak seperti Musa”.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📋 B. 8 BUKTI NABI MUHAMMAD ﷺ ADALAH YANG SEPERTI NABI MUSA
Setelah membuktikan bahwa nubuat di Ulangan 18:18 itu bukan tentang Yesus, Syaikh Ahmad Deedat membuktikan kepada pak pendeta bahwa ayat tersebut adalah nubuat tentang Nabi Muhammad ﷺ. Syaikh Ahmad Deedat menyebutkan 8 poin:
1. Ayah dan Ibu
Nabi Musa dan Nabi Muhammad memiliki ayah dan ibu, sedangkan Yesus (Nabi Isa) hanya memiliki ibu.
2. Kelahiran
Nabi Musa dan Nabi Muhammad dilahirkan secara normal, hasil dari pernikahan. Sedangkan Yesus (Nabi Isa) lahir secara ajaib, tanpa ayah biologis.
3. Pernikahan
Nabi Musa dan Nabi Muhammad menikah dan memiliki anak, sedangkan Yesus (Nabi Isa) tidak menikah.
4. Penerimaan Umat
Nabi Musa diterima oleh bangsa Yahudi, meskipun mereka suka membangkang dan merubah ajaran Islam-nya beliau. Nabi Muhammad juga diterima oleh umumnya bangsa Arab. Sedangkan Yesus (Nabi Isa) oleh umatnya sendiri, yaitu bangsa Yahudi. Yesus diterima oleh banyak orang non-Yahudi tetapi setelah ajaran beliau diselewengkan.
5. Kekuasaan di Dunia
Nabi Musa dan Nabi Muhammad adalah nabi sekaligus penguasa yang berwenang untuk -misalnya- menghukum atau mengampuni seseorang, sedangkan Yesus (Nabi Isa) hanya tidak memiliki kuasa terhadap orang Yahudi.
6. Syariat Baru
Nabi Musa dan Nabi Muhammad mengajarkan syariat baru, sedangkan Yesus (Nabi Isa) mengikuti syariat Nabi Musa.
7. Kematian
Nabi Musa dan Nabi Muhammad wafat secara alami. Adapun Yesus (Nabi Isa) dianggap umat Nasrani telah wafat di tiang salib, meskipun yang benar adalah beliau diangkat Allah ke langit dalam keadaan hidup.
8. Tempat Sekarang
Nabi Musa dan Nabi Muhammad telah dimakamkan di bumi. Adapun Yesus (Nabi Isa) sekarang ada di langit, menurut umat Nasrani “setelah mati disalib”, tetapi yang benar adalah diangkat oleh Allah ke langit dalam kedaan hidup sebelum nanti diutus kembali ke bumi dan wafat serta dimakamkan di bumi.
Pak pendeta sepakat dengannya, lalu Syaikh Ahmad Deedat menimpali: “Kalau begitu, bukan Yesus yang seperti Musa, Muhammad ﷺ-lah yang seperti Musa”.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📋 C. LALU APA?
Tulisan ini ditujukan agar kita semakin yakin bahwa Nabi Muhammad ﷺ betul-betul merupakan utusan Allah yang terakhir diutus ke bumi. Segala peringatan dan pengajaran yang beliau sampaikan pasti benar adanya.
Pembuktian bahwa ayat Taurat di Ulangan 18:18 adalah tentang Nabi Muhammad ﷺ sama sekali tidak dimaksudkan untuk merendahkan Nabi Isa (Yesus) ‘alaihissalam. Justru Islam adalah satu-satunya agama yang menghormati beliau sebagai hamba dan utusan Allah, bahkan ada satu surat dalam Quran yang dinamai dengan nama ibunda beliau, yaitu Surat Maryam.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📚 Referensi:
– Mâdzâ Taqûl at Tawrâh wa al Injîl ‘an Muhammad ﷺ karya Syaikh Ahmad Deedat hal. 28-31.
Share agar kamu dapat pahala jariyah
[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA, Sn130346160924].
