Setelah sebagian orang Arab mendengar bahwa tidak lama lagi akan ada nabi terakhir yang diutus oleh Allah, dia berasal dari Arab dan bernama Muhammad; sebagian dari mereka menamai anaknya ‘Muhammad’, barangkali anaknya itulah nabi terakhir yang ditunggu-tunggu.
📋 A. MUHAMMAD
Dahulu, Muhammad bukanlah nama yang dipakai orang Arab untuk menamai anak mereka. Oleh sebab itu, masyarakat sempat heran ketika Abdul Muttalib memberi nama Muhammad (Terpuji) untuk cucunya. Abdul Muttalib mengatakan: “Aku ingin agar Allah di langit memujinya, begitu juga para makhlukNya di bumi”. Ada pula yang mengatakan bahwa Abdul Muttalib pergi ke Syam dan bertemu pendeta yang mengatakan bahwa akan lahir nabi terakhir di Arab bernama Muhammad.
Qadhi Iyadh berkata: “Menjelang keberadaan dan kelahiran beliau ﷺ, tersebar berita (dari Ahlul Kitab) bahwa seorang nabi bernama Muhammad akan diutus. Maka ada beberapa orang Arab menamai anak mereka demikian, berharap itu adalah anaknya; tetapi Allah lebih mengetahui siapa yang layak ditugasi mengemban risalahNya. Mereka adalah:
– Muḥammad bin Uḥayḥah bin al Julâḥ al Awsi,
– Muḥammad bin Maslamah al Anshâri,
– Muḥammad bin Barâ` al Bakri,
– Muḥammad bin Sufyân bin Mujâsyi’,
– Muḥammad bin Ḥumrân al Ju’fi, dan
– Muḥammad bin Khuzâ’i as Sulami”
– Beliau juga menambahkan: Muḥammad bin al Yuḥmid al Azdi.
Beliau juga berkata: “Kemudian Allah menjaga agar orang-orang yang bernama Muhammad ini tidak mengklaim kenabian atau diklaim sebagai nabi oleh orang lain”.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📋 B. AHMAD
Imam Zainudin al Iraqi mengatakan: “Tidak ada orang yang bernama Aḥmad sebelum beliau ﷺ, di masa hidup beliau, maupun di masa para sahabat beliau; sebagai penjagaan untuk nama (nabi terakhir) yang dikabarkan oleh para nabi.”
Bahkan dalam kitab-kitab agama Hindu sekalipun dikabarkan tentang utusan terakhir yang bernama: Ahamd, Ahamaad, Ahamad, Ahamadi, Ahamda, Amed-yam. Padahal kitab-kitab agama Hindu tidak dianggap sebagai kitab samawi oleh umumnya ulama.
Maka, di antara tanda kenabian Muhammad ﷺ bin ‘Abdullah adalah:
– Namanya ‘Muhammad’ dan ‘Ahmad’ dikabarkan oleh para nabi sebagai nabi terakhir
– Allah menjaga agar tidak ada orang bernama Ahmad di sekitar era beliau
– Allah menjaga agar orang-orang yang bernama Muhammad di sekitar masa beliau tidak ada yang mengklaim atau diklaim sebagai nabi.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📚 Referensi:
– Al Lu`lu` al Maknûn fî Sîrah an Nabiyy al Ma`mûn karya Syaikh Musa bin Rasyid al ‘Azimi hal. 79-80
– Asy Syifâ bi Ta’rîf al Ḥuqûq al Mushthafa karya Qadhi Iyadh -cet. DKI- I/145
– Tharḥ at Tatsrîb fi Syarḥ at Taqrîb karya Imam Zainuddin al Iraqi I/24
– Muḥammad ﷺ fi al Kutub al Muqaddasah karya Syaikh Shalih al ‘Amiri hal. 425
Share agar kamu dapat pahala jariyah
[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA, J030346060924].
