Ada banyak kitab suci yang diturunkan Allah kepada umat manusia, yang isi kitab-kitab tersebut benar semua ketika diturunkan. Kemudian, ada yang masih terjaga, ada yang dirusak orang kafir, dan ada pula yang hilang.
📋 Isinya Benar Semua
Kita wajib percaya bahwa Allah telah menurunkan beberapa kitab kepada rasul-rasulNya (HPT Muhammadiyah I/16,32).
Karena kitab-kitab tersebut diturunkan oleh Allah, maka semua isinya benar (haq) ketika diturunkan. Kemudian di antara kitab-kitab tersebut ada yang terjaga selamanya, ada yang rusak, dan ada yang hilang.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📋 A. Kitab yang Terjaga Selamanya: Quran
Sebagai kitab terakhir, Quran adalah satu-satunya kitab suci yang terjaga keasliannya selamanya. Allah berfirman:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kami menurunkan Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya” (Surat al Hijr: 9) (Difâ’ ‘an as Sunnah karya Syaikh Muhammad Abu Syuhbah hal. 369).
Allah telah menjamin untuk menjaga Lafal sekaligus Makna Quran (Syarḥ Syarḥ Nukhbah al Fikar karya Mulla ‘Ali al Qari hal. 446); dengan para penghafal Quran serta dokumentasi Quran secara cetak dan elektronik, maupun dengan keberadaan karya tulis dan ulama Bahasa Arab, Tafsir, Ushul Fikih, dsb.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📋 B. Kitab yang Mengalami Perusakan: Taurat dan Injil
Taurat dan Injil mengalami perusakan oleh orang-orang jahat, sehingga di dalamnya terdapat campuran kebenaran dengan kebatilan.
Contoh isi yang benar: “Pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah” (Korintus 6:10).
Contoh kerusakan yang disisipkan: Klaim bahwa Nabi Harun adalah yang membuat berhala berupa patung anak sapi dari emas (Keluaran 32:3-4).
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📋 C. Kitab yang Hilang: Shuḥuf Ibrahim, Shuḥuf Musa, dan Zabur
Shuḥuf (lembaran-lembaran) Ibrahim dan Shuḥuf Musa telah hilang. Tetapi sebagian isinya dikutip dalam Quran Surat al A’la 14-17 dan Surat an Najm mulai ayat ke-38.
Begitu pula Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud juga hilang, meski disebutkan bahwa ia berisi pujian-pujian kepada Allah (Ma’âlim at Tanzîl karya Imam Baghawi II/311).
Catatan: Sebagian ulama berpendapat bahwa Shuḥuf Musa adalah Taurat, sebagian lagi berpendapat bahwa ia berbeda dan diturunkan sebelum Taurat (Baḥr al ‘Ulûm karya Imam Abu Laits as Samarqandi III/294).
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📋 Kitab-kitab Lain
Selain yang disebut di atas, sebetulnya ada kitab-kitab lain yang juga diturunkan oleh Allah. Kita tidak diberitahu jumlah dan nama masing-masing kitab tersebut, dan hanya dituntut untuk mengimani secara umum (Syarḥ ath Thaḥâwiyyah karya Imam Ibnu Abil ‘Izz II/424-425).
Adapun hadits riwayat Ibnu Hibban yang menyebut ada 104 kitab yaitu 50 Shuḥuf Nabi Syits, 30 Shuḥuf Nabi Idris, 10 Shuḥuf Nabi Ibrahim, 10 Shuḥuf Nabi Musa, Taurat, Zabur, Injil, dan Quran; ini adalah hadits palsu. Dalam sanadnya ada rawi bernama Ibrahim bin Hisyam al Ghassani, yang oleh Imam Abu Zur’ah disebut: “Pendusta” (Mîzân al I’tidâl karya Imam Dzahabi I/201).
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA atas nama MTT PDM Kab. Blitar, R241244120723].
