Home Lain-lain Panduan Islam dalam Memberi Jabatan

Panduan Islam dalam Memberi Jabatan

by Ustadz Ivana

๐Ÿ“‹ A. Selektif Memilih

Kita wajib memilih orang terbaik yang bisa dijangkau untuk mengisi tugas dan jabatan yang berkaitan dengan pelayanan umat.

Rasulullah ๏ทบ bersabda:

ู…ูŽู†ู ุงุณู’ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ูŽ ุนูŽุงู…ูู„ู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ูููŠู‡ูู…ู’ ุฃูŽูˆู’ู„ูŽู‰ ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุจููƒูุชูŽุงุจู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุณูู†ูŽู‘ุฉู ู†ูŽุจููŠูู‘ู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฎูŽุงู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฌูŽู…ููŠุนูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ

โ€œBarangsiapa menunjuk petugas dari kaum muslimin, padahal dia tahu di antara mereka ada orang lain yang lebih utama serta lebih mengerti Kitabullah dan Sunnah NabiNya; sungguh dia telah berkhianat kepada Allah, rasulNya, dan seluruh muslimโ€ (HHR Baihaqi).

Orang yang sengaja memilih petugas dan pejabat yang โ€˜bukan terbaikโ€™ karena kedekatan pribadi, menerima suap, tidak akur dengan โ€˜yang terbaikโ€™, dsb maka dia termasuk dalam hadits ini.

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“‹ B. Dua Kompetensi

Dalam Quran disebutkan dialog seorang putri yang membujuk ayahnya agar menerima Nabi Musa:

ุฅูู†ูŽู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ู…ูŽู†ู ุงุณู’ุชูŽุฃู’ุฌูŽุฑู’ุชูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆููŠูู‘ ุงู„ู’ุฃูŽู…ููŠู†ู

โ€œSesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercayaโ€ (Surat al Qasas: 26).

Dapat dipercaya (soft skill) berpangkal pada rasa takut kepada Allah; yang membuat seseorang bersikap jujur, melihat tugasnya sebagai kesempatan ibadah, dan sebagainya.

Adapun Kuat (hard skill) berkaitan dengan kemampuan teknis.

Dahulu, Khalifah Abu Bakar menjadikan Zaid bin Tsabit sebagai pelaksana Pembukuan Quran meskipun Zaid tidak termasuk โ€˜10 sahabat terbaik Nabi ๏ทบโ€™. Hal ini karena Zaid memiliki hard skill terbaik di bidang dokumentasi (sahabat Nabi ๏ทบ yang paling menekuni kepenulisan), termasuk penulis Quran resmi yang ditunjuk Rasulullah ๏ทบ serta ikut majelis hafalan Quran terakhir dengan beliau ๏ทบ; sekaligus juga memiliki sikap amanah.

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“‹ C. Memberi Jabatan pada Kerabat

Memberikan jabatan kepada kerabat yang tidak kompeten akan merugikan pemberi jabatan (sesuai hadits pertama di atas), kerabat yang diberi jabatan (dosa karena tidak amanah), dan umat yang diurusi oleh pejabat yang tidak kompeten.

Adapun jika kerabat memang layak dipilih, maka boleh memberi tugas dan jabatan kepadanya. Dahulu Nabi Musa pernah berdoa kepada Allah:

ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ููŠ ูˆูŽุฒููŠุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ููŠ [29] ู‡ูŽุงุฑููˆู†ูŽ ุฃูŽุฎููŠ [30]

โ€œDan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku [29] (yaitu) Harun, saudarakuโ€ (Surat Thaha: 29-30).

Dahulu pun Khalifah โ€˜Utsman bin โ€˜Affan memiliki 55 pejabat daerah yang 8 di antara mereka adalah kerabatnya. Dengan catatan: mayoritas dari 8 orang itu adalah sahabat Nabi ๏ทบ dan sudah jadi gubernur sebelum โ€˜Utsman menjadi khalifah.

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“š Referensi:

As Siyรขsah asy Syarโ€™iyyah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (cet. Dar Nur al Yaqin) hal. 13, 15, 19, dan 20

Jamโ€™ al Qur`รขn แธคifzhรข wa Kitรขbah Prof. Dr. โ€˜Ali bin Sulaiman al โ€˜Ubaid hal. 503-504

– fnoor.com/main/articles.aspx?articleno=13850

[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA atas nama MTT PDM Kab. Blitar, K251244130723].

Related Articles

Leave a Comment