Home HaditsIlmu Hadits (Mushthalah) 3 Peran Hadits (Sunnah) Terhadap Quran

3 Peran Hadits (Sunnah) Terhadap Quran

by Ustadz Ivana

Allah menurunkan kitabNya sekaligus juga menjadikan sunnah rasulNya sebagai sumber syariat. Apa peran Sunnah jika sudah ada Quran?

๐Ÿ“‹ A. MENGUATKAN ISI QURAN

Misalnya dalam al Quran disebutkan kewajiban shalat dan zakat, Allah ๏ทป berfirman:

ูˆูŽุฃูŽู‚ููŠู…ููˆุง ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุขุชููˆุง ุงู„ุฒูŽู‘ูƒูŽุงุฉูŽ

โ€œDan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakatโ€ (Surat al Baqarah: 110).

Dan hal tersebut juga disebutkan dalam hadits. Rasulullah ๏ทบ bersabda:

ุจูู†ููŠูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽู…ู’ุณู: ุดูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูู‚ูŽุงู…ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฅููŠุชูŽุงุกู ุงู„ุฒูŽู‘ูƒูŽุงุฉูุŒ ูˆูŽุงู„ุญูŽุฌูู‘ุŒ ูˆูŽุตูŽูˆู’ู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ

โ€œIslam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwasanya tiada tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadhanโ€ (Muttafaq โ€˜Alaih).

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“‹ B. MENERANGKAN ISI QURAN

Di antara bentuk keterangan Hadits terhadap Quran adalah:

1. Menerangkan Makna

Allah ๏ทป berfirman:

ุญูŽุงููุธููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉู ุงู„ู’ูˆูุณู’ุทูŽู‰

โ€œPeliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaโ€ (QS al Baqarah: 238).

Rasulullah ๏ทบ  bersabda ketika perang Ahzab (tahun 5 H):

ุดูŽุบูŽู„ููˆู†ูŽุง ุนูŽู†ู ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉู ุงู„ู’ูˆูุณู’ุทูŽู‰ุŒ ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู’ุนูŽุตู’ุฑูุŒ ู…ูŽู„ูŽุฃูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุจููŠููˆุชูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽู‚ูุจููˆุฑูŽู‡ูู…ู’ ู†ูŽุงุฑู‹ุง

โ€œMereka (orang-orang kafir) telah menyibukkan kita dari Shalat Wustha, Shalat Ashar. Semoga Allah memenuhi rumah dan kuburan mereka dengan apiโ€ (HSR Muslim)

2. Menerangkan Rincian

ูˆูŽุฃูŽู‚ููŠู…ููˆุง ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉูŽ ูˆูŽุขุชููˆุง ุงู„ุฒูŽู‘ูƒูŽุงุฉูŽ

โ€œDan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakatโ€ (QS al Baqarah: 110).

Rasulullah ๏ทบ menerangkan rincian cara shalat dengan ucapan maupun perbuatan. Beliau bersabda:

ุตูŽู„ูู‘ูˆุง ูƒูŽู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู…ููˆู†ููŠ ุฃูุตูŽู„ูู‘ูŠ

โ€œShalatlah seperti kalian melihat (mengetahui) aku shalatโ€ (HSR Bukhari).

Misalnya beliau ber-Takbiratul Ihram: terkadang bertakbir sambil mengangkat tangan, terkadang bertakbir lebih dulu, dan terkadang mengangkat tangan lebih dulu. Ketiga cara ini disebutkan dalam hadits-hadits shahih riwayat Imam Bukhari.

3. Menerangkan Perkecualian

Allah ๏ทป berfirman:

ุญูุฑูู‘ู…ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ุชูŽุฉู

โ€œDiharamkan bagimu (memakan) bangkaiโ€ (QS al Maidah: 3).

Rasulullah ๏ทบ pernah ditanya tentang wudu dengan air laut, beliau menjawab:

ู‡ููˆูŽ ุงู„ุทูŽู‘ู‡ููˆุฑู ู…ูŽุงุคูู‡ูุŒ ุงู„ู’ุญูู„ูู‘ ู…ูŽูŠู’ุชูŽุชูู‡ู

 โ€œAirnya suci-mensucikan, bangkainya halalโ€ (HSR Tirmidzi, Nasai, dan Ibnu Majah).

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“‹ C. MENAMBAH KETETAPAN YANG TIDAK DISEBUTKAN DALAM QURAN

Terkadang hadits (sunnah) menyebutkan sesuatu yang tidak dibahas dalam Quran. Rasulullah ๏ทบ bersabda:

ุฃูŽู„ูŽุง ุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃููˆุชููŠุชู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ูˆูŽู…ูุซู’ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุนูŽู‡ู

โ€œKetahuilah bahwa sesungguhnya aku diberi Quran dan sesuatu yang semisal dengannya bersamanyaโ€ (HSR Abu Dawud). Sesuatu yang semisal dengan al Quran itu adalah hadits.

Misalnya: dalam Quran tidak dijelaskan hukum laki-laki menggunakan kain sutera dan emas. Tetapi suatu ketika Rasulullah ๏ทบ memegang emas di tangan kanan serta kain sutera di tangan kiri, dan bersabda:

ุฅูู†ูŽู‘ ู‡ูŽุฐูŽูŠู’ู†ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐููƒููˆุฑู ุฃูู…ูŽู‘ุชููŠ ุญูู„ูŒู‘ ู„ูุฅูู†ูŽุงุซูู‡ูู…ู’

โ€œSesungguhnya dua benda ini haram bagi laki-laki dari umatku, halal bagi perempuan dari umatkuโ€ (HSR Abu Dawud, Nasai, dan Ibnu Majah).

Contoh lainnya adalah: Larangan memadu perempuan dengan bibinya, yang dalam Quran hanya disebut โ€˜perempuan dengan saudarinyaโ€™.

Semua ulama sepakat bahwa ada (sedikit) hadits yang menyebutkan apa yang tidak ada nash tegasnya dalam Quran. Mereka hanya berbeda pendapat tentang apakah ia adalah โ€˜tambahan untuk Quranโ€™ atau sebenarnya โ€˜termasuk keumuman nash atau kaidah Quranโ€™.

โ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ€ขโœฟโโœฟโ€ขโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ”ˆโ€ข

๐Ÿ“š Referensi:

– Tanya Jawab Agama I/6, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah

As Sunnah wa Makรขnatuha fi at Tasyrรฎโ€™ al Islรขmi karya Dr. Mustafa as Sibaโ€™i hal. 376-385

Difaโ€™ โ€˜an as Sunnah karya Dr. Muhammad Muhammad Abu Syuhbah hal. 11-13

– alukah.net/sharia/0/72808

Share agar kamu dapat pahala jariyah

[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA atas nama MTT PDM Kab. Blitar, J140345290923].

Related Articles

Leave a Comment