Pertanyaan: Apa saja hal yang perlu dipenuhi ketika akan menyembelih kurbannya? Pertanyaan dari kec. Ponggok kab. Blitar.
📋 JAWABAN:
Seorang ulama Palestina yang bernama Prof. Dr. Husamuddin Afanah menyebutkan ada 11 hal yang perlu dipenuhi oleh orang yang akan berkurban ketika akan menyembelih hewan kurbannya, yaitu:
1. Niat yang Benar, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya setiap amal bergantung pada niat dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan ganjaran sesuai niatnya” (HSR Bukhari dan Muslim)
2. Mengikat hewan kurban sebelum disembelih sebagai tanda persiapan untuk melaksanakannya
3. Membawa hewan kurban ke tempat penyembelihan dengan baik, tidak dengan cara yang kasar
Ibnu Sirin berkata: “Umar Bin Khattab melihat seseorang yang menarik kambing dari kakinya untuk disembelih, maka beliau berkata kepadanya: ‘Celakalah kamu, giringlah ia menuju kematian dengan cara yang elok’”.
4. Menajamkan pisau sebelum menyembelih, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ. فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا القِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
“Sesungguhnya Allah mewajibkan kebaikan pada semua hal. Maka apabila kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih maka hendaklah menyembelih dengan baik, hendaklah salah seorang diantara kalian mempertajam pisaunya dan menenangkan sembelihannya” (HSR Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
5. Jangan Mengasah Pisau di Depan Hewan Kurban
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan bahwa ada seseorang yang membaringkan kambing sambil mengasah pisaunya. Rasulullah ﷺ pun bersabda:
أَتُرِيْدُدُ أَنْ تُمِيْتَهَا مَوْتَاتٍ، هَلَّا حَدَدْتَ شَفْرَتَكَ قَبْلَ أَنْ تُضْجِعَهَا
“Apa kamu ingin membunuhnya berkali-kali? Tidakkah kamu mengasah pisaumu sebelum membaringkannya?” (HSR Hakim).
6. Disunnahkan untuk membaringkan kambing dan sapi sebelum menyembelihnya
Hadits di atas (no. 5) bisa dijadikan dalil untuk nomor ini.
Adapun untuk unta, dianjurkan untuk menyembelihnya dalam keadaan berdiri, berdasarkan hadits lain.
7. Disunnahkan menghadap kiblat dan menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat
Jabir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhuma mengatakan:
ذَبَحَ النَّبيُّ ﷺ يَوْمَ الذَّبْحِ كَبْشَينِ أَقرَنَينِ أَملَحَينِ مُوجَأَينِ، فلمَّا وَجَّهَهما…
“Nabi ﷺ menyembelih -pada hari penyembelihan- dua domba bertanduk serta berwarna hitam dan putih yang dikebiri. Ketika menghadapkan keduanya…” (HSR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Darimi).
Maksudnya adalah: Menghadapkan ke arah kiblat.
8. Menyembelih sendiri jika bisa, dan melihat penyembelihannya jika tidak bisa menyembelih sendiri
Untuk ‘menyembelih sendiri’ sudah disebutkan di hadits no. 7 di atas.
Adapun untuk ‘melihat penyembelihannya’, Prof. Dr. Husamuddin Afanah menyebutkan beberapa hadits dhaif yang beliau sebut “saling menguatkan”.
Jika tidak bisa melihat penyembelihan karena hewan kurbannya disembelih di tempat yang jauh, itu tidak menjadi masalah.
9. Bismillah dan Takbir
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan cara Rasulullah ﷺ menyembelih kurban: “..beliau mengucapkan bismillâhi wallâhu akbar (dengan naman Allah, dan Allah Maha Besar)” (HSR Muslim).
Mengucap bismillah hukumnya wajib, adapun bertakbir hukumnya sunnah. Takbir tidak disebut di hadits poin no. 10 di bawah ini.
10. Doa setelah bismillah (dan takbir)
Yaitu doa seperti:
اللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ / اللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ..ـ
“Ya Allah terimalah dariku” / “Ya Allah terimalah dari…”.
Aisyah radhiyyallahu ‘anha menceritakan cara Rasulullah
وَأَخَذَ الكَبْشَ فأضْجَعَهُ، ثُمَّ ذَبَحَهُ، ثُمَّ قالَ: باسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِن مُحَمَّدٍ، وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ، ثُمَّ ضَحَّى بهِ
“Beliau mengambil domba dan membaringkannya, lalu hendak menyembelihnya, lalu mengucapkan: ‘Dengan nama Allah, ya Allah terimalah dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta dari umatnya Muhammad’. Kemudian beliau menyembelihnya” (HSR Muslim).
11. Boleh minta tolong dibantu menyembelih atau disembelihkan
Dahulu Rasulullah ﷺ bersabda kepada seseorang: “Bantulah aku menangani hewan kurbanku”, dan dia pun menolong beliau (HSR Ahmad).
Adapun untuk ‘boleh minta disembelihkan’ tidak ada dalil yang melarangnya, meskipun yang terbaik adalah menyembelihnya sendiri sebagaimana telah disebutkan di poin no. 8.
Jika ingin disembelihkan oleh orang lain, carilah muslim yang baik dan terampil.
•┈┈┈┈•✿❁✿••✿❁✿•┈┈┈┈•
📚 Referensi:
– Al Mufassal fî Aḥkâm al Udhḥiyah karya Prof. Dr. Husamuddin Afanah hal. 136-145.
Share agar kamu dapat pahala jariyah
[Tulisan ini pertama kali diposting di grup WA, A051246010625].
